Dengan dipenuhi rasa cemas Violet menunggu kedatangan Marvel yang katanya sedang ada janji dengan Markus untuk mencari tahu siapa wanita yang sudah menyakiti hati mertuanya di sebuah Club. Entah di dalam Club yang mana tapi Violet benar-benar tidak bisa memejamkan mata karena saat dia berusaha untuk tidur, bayangan-bayangan nakal Marvel di Club terlintas di dalam kepalanya.
Mungkin apa yang dikatakan oleh banyak orang benar adanya. Kita bisa memaafkan tetapi kita tidak pernah tahu jika alam bawah sadar kita menolak untuk tetap memberikan maaf yang sudah diucapkan saat kita sadar.
Violet takut kalau sampai Marvel kembali tergoda dengan perempuan penggoda seperti yang terjadi dengan mertua laki-lakinya. Kadang semua ketakutan itu datang menghantui Violet meskipun Violet susah berusaha dengan keras untuk menolaknya.
"Ini sudah jam berapa dan kamu belum ada kabar sama sekali?" tanya Violet sambil melihat jam yang terpampang di dinding.