Violet melihat wajah Marvel yang masih terpejam di sampingnya. Melihat wajah suaminya, Violet sedikit merasa bersalah. Perhatiannya kepada Marvel harus terbagi untuk anak – anaknya, kadang saat Marvel pulang, Violet susah tidur.
"Istirahatlah, aku mau melihat anak – anak dulu. Ini sudah waktunya mereka minum ASI." Ucap Violet sambil mengusap pipi Marvel lembut.
Violet mengecup kening Marvel lalu pergi keluar kamar mereka menuju kamar anak – anak yang terletak di sebelah mereka berdua.
Marvel membuka matanya saat telinganya mendengar pintu tertutup. Ada rasa yang membuat Marvel merasa tidak tega saat melihat istrinya harus bangun malam - malam dan menyusui anaknya. Perjuangan Violet memang tidak hanya di siang hari tetapi juga sampai tembus pagi juga.
Marvel membuka selimut yang menutupi tubuhnya lalu memakai celana dalam miliknya. Sayup - sayup terdengar suara seseorang sedang bernyanyi dan Marvel yakin kalau itu adalah suara Violet edang menidurkan anak mereka kembali.