Violet merasa pusing di kepalanya, sepertinya dia sudah tidak kuat lagi membawa tubuhnya. Tequilla pesanannya memang tidak sekeras alkohol lain tetapi Violet sudah menghabiskan beberapa gelas sehingga membuat tubuhnya melayang.
"Kamu mabuk. Aku akan mengatar kamu pulang ke Villa." Ucap bartender bar yang sudahmulai akrab dengan Violet.
"Tidak perlu. Aku bersama sopir kemari. Ah, sial! Aku tadi sudah menyuruhnya pulang."
Violet meringis saat menyadari kenyataannya. Dia yang sudan mabuk berjalan sempoyongan menuju pintu keluar.
"Tunggu sebentar! Ijinkan aku mengantarkan kamu kembali ke hotel tempat kamu menginap. Jangan pulang sendiri saat kamu dalam kondisi mabuk seperti ini." Ucap bartender itu sambil mengikuti langkah sempoyongan Violet.
"Boleh, antarkan aku ke tempatku menginap. Siapa nama kamu?"
"Bara, kamu bisa memanggilku dengan nama Bara. Kamu tunggu sebentar, aku akan berpamitan dengan temanku agar dia menggantikan aku sebentar."
"Oke. Aku akan menunggu kamu."