Tiba di Kota Jiang, turun dari pesawat.
Yun Hua baru saja menyalakan ponselnya, tapi dia sudah menerima sejumlah besar pesan teks. Inbox-nya hampir meledak!
Semua pesan itu datang dari Kong Muqing.
Yun Hua agak tercengang melihatnya.
Ini… apa yang terjadi?
Setelah membaca beberapa pesan, dia bergegas berkata pada ibunya dan Bo Siqing, "Tunggu sebentar, aku mau ke toilet, sekalian menelepon."
Yun Hua menelepon Kong Muqing, hanya berbunyi sebentar panggilannya langsung tersambung. Terdengar suara putus asa Kong Muqing dari ujung telepon, "Bagaimana ini, Huahua? Ini tidak mungkin benar-benar…"
"Eh, tunggu dulu." Yun Hua tidak dapat menahan kerutan di dahinya, "Apa yang terjadi denganmu? Bukankah terakhir kali kamu berkata kepadaku bahwa tidak terjadi itu?"
"Waktu itu memang tidak, tapi setelah itu…" Kong Muqing terbata-bata, "Pokoknya, aku bermaksud mencoba dengannya, mencoba apakah bisa hidup bersama tanpa adanya cinta yang membara…"