Suasana yang sedikit asing. Mengingat Leo baru pertama kali datang ke tempat ini. Anak buahnya benar-benar menyiapkan pertemuan senja ini bersama Mr. Owl. Pria yang duduk di depan Leo sama sekali tidak mangkir. Iya penuh ketegasan duduk dan menatap ke arahnya. Bahkan, pria ini dengan hati yang lega menghabiskan semua hidangan yang dipesankan oleh Leo sebelumnya. Untuk beberapa menit yang lalu, tidak ada kata-kata yang terucap di antara mereka. Keduanya hanya sama-sama diam dan menatap satu sama lain tanpa mau memalingkan pandangan seakan-akan takut akan kehilangan lawan bicaranya. Senja akan segera purna dari tugasnya, langit malam dengan hawa dingin yang semakin menusuk terasa mulai menjamah setiap inci bagian tubuh keduanya. Leo merapatkan mantelnya sesekali. Ia mencoba untuk berdiskusi dengan dirinya sendiri saat ini, bahwa apapun kondisi dan keadaannya, ia tak boleh lepas kendali dan dirinya tak boleh membunuh pria ini di sini. Meskipun Leo ingin sekali melakukannya.