Chapter 271: Kalah Taruhan

Kulitnya seperti bayi yang baru lahir, dan karena dia terlalu cantik, dia menciptakan rasa tabu, yang membuat orang merasa ingin melihatnya lebih lama.

Tubuh Gita ramping dan penuh energi, tetapi sekarang dengan wajah mungil yang cantik ini, pupil yang dirangsang oleh semua orang yang hadir telah menyusut.

'Sangat cantik! Ini peri kecil!'

Faisal tercengang, dia yang pertama bereaksi,

'Gita, apakah itu benar-benar kamu? Aku belum pernah melihat gadis secantik itu!'

'Ya Tuhan, apakah kampus ini besar ? Ini adalah bunga sekolah peri kecil dari kampus kita!'

Teman sekelas di sisi Universitas Pajajaran sangat senang dan gila. Menantu Rendra terkejut dan tidak bisa pulih. Mata mereka bersinar dengan keterkejutan yang kuat, hampir ditangkap oleh keanggunan yang lembut Gita.

Hal yang paling diperlukan saudara-saudara ini adalah pacar, tetapi mereka belum pernah melihat gadis secantik itu Gita, bahkan Raisa tidak sebaik dia.