Wajah tampan Heri perlahan menjadi lembut, dan dia berbisik, "Tidak, ibuku sangat lembut, dan memiliki kepribadian yang lembut, tapi juga sangat acuh tak acuh. Dia tidak punya teman. Dia selalu hidup untuk Bunga selama sisa hidupnya. Dia adalah bayang-bayang Bunga. Satu-satunya teman yang sangat dia jalin adalah orang tua itu. "
"Oh," Gita sengaja meninggikan suaranya, sedikit cemburu, "Aku ingat, ini pengantin kecilmu!" Suara itu terdengar. Bahunya ditekan ke belakang oleh jari-jarinya yang ramping dan kuat, dan matanya yang cerah juga menatap mata sipitnya yang gelap dan panas.