Chapter 62: Menyikat Kartunya

"Kemana kau pergi?"

Melihat mata Sasqia Maharani yang tidak murni, Dewi Alexa berkata dengan malu, "Cium saja sampai ke leher!"

Sasqia Maharani cukup terkejut, "Dewi, aku baru saja berkata tuan Andre. Itu adalah tipe pertapa yang matang. Kedewasaan seorang pria bukan hanya percakapan dan sikapnya yang luar biasa, tetapi juga superposisi kekayaan dan status kekuasaan. Yang terpenting adalah bahwa seks telah mencapai tahap indikator kedewasaan."

Dewi Alexa, gadis kecil yang cantik. Wajahnya memerah, seperti udang yang dimasak, "Sasqia!"

"Menurutku tuan Andre seharusnya mengerti dengan baik. Kamu, kelinci putih kecil yang tidak mengerti apa-apa, jatuh ke sarang serigala-nya. Dia tidak tahan. Menyentuhmu, mungkin ... Aku benar-benar membesarkanmu sebagai seorang gadis untuk membuatmu tumbuh dewasa. "

Dewi Alexa tidak ingin bicara lagi, setiap kali Sasqia Maharani menabrak jalan raya, dia akan diusir dari mobil.