Chapter 17: Episode 16
Hari itu semua tentang Joy akhirnya terangkat menjadi topik panas selama beberapa minggu di kalangan mahasiswa XOXO Universitas. Joy dikeluarkan dari kampus dengan bukti memanipulasi hasil ujian kampusnya beserta kesaksian dari dosen yang ikut ambil andil dalam hal tersebut. Keduanya terus saja dijadikan sorotan oleh media massa terkait hubungan tidak senonoh itu. Dosen itu juga mendapatkan ganjaran yang setimpal yaitu dipecat secara tidak hormat dari yayasan naungannya juga yang pasti bercerai dengan istrinya. Mungkin terdengar kejam tetapi itu setimpal dengan apa yang telah diperbuatnya.
Semua tindakan selalu ada konsekuensi yang harus dilakukan.
Beberapa minggu itu pula keadaan kampus mulai terlihat normal lagi, walaupun masih ada sedikit gunjingan perihal beberapa orang yang terlibat tetapi sepertinya itu bukan masalah besar untuk Baekhyun dan yang lainnya.
Seperti sekarang, mereka berada di kantin asyik bercengkrama para sahabatnya tetapi yang berbeda adalah jika dahulu mereka selalu bersama sahabat satu sirkelnya tetapi sekarang bertambah dengan adanya Chanyeol juga para sahabatnya berada disana.
Mungkin itu menjadi yang kedua kalinya para mahasiswa melihat kumpulan orang-orang yang mempunyai dunia dibawah telunjuknya berkumpul bersama. Apalagi mereka semua terlalu tampan untuk dilewatkan, jadi mereka berusaha keras untuk mengabadikan momen para pangeran itu dalam satu frame dan dibagikan ke seluruh sosial media.
"Kesepakatan kita sudah selesai, jadi mana bayaran untuk kami?" kata Luhan yang langsung menadahkan kedua tangannya di hadapan Sehun yang direspon dengan malas olehnya tetapi tetap mengeluarkan sesuatu dari dompetnya.
"Dasar mata duitan!" ucapnya saat meletakkan kartu berwarna hitam itu ke tangan Luhan yang tersenyum bahagia.
Oh jangan salah paham, dari awal status hubungan mereka semua hanyalah palsu. Kecuali Kai dan Kyungsoo, sih. Luhan dan Sehun berpura-pura menjadi sepasang kekasih dua hari setelah kejadian Chanyeol dan Baekhyun menjadi kekasih. Sedangkan Tao, Xiumin dan Lay memang tidak pernah ada hubungan apa-apa kecuali membantu dalam rencana tersebut.
"Seperti yang dibilang Luhan, kesepakatan kita selesai, Park. Jangan lupa untuk mengirimkan 2% saham yang kau pegang itu atas namaku." kata Baekhyun sambil tertawa puas. Oh, sebenarnya dia tidak terlalu menginginkan saham HALbi Corp. tetapi membuat Chanyeol kesal itulah yang ia inginkan.
"Kau tenang saja, Bee. Jangankan 2%, kau bisa memiliki semua kekayaanku jika nanti kita menikah." balas Chanyeol sambil menaik-turunkan alisnya.
"Sialan!" desis Baekhyun tetapi wajah memerahnya sudah cukup membuat Chanyeol puas, apalagi teman-temannya juga akhirnya menggoda si kecil itu.
★★★
"PARK JENOOOO!!! KAU BOSAN HIDUP, HAH?!" Teriakan Taeyong menggema, benar-benar sepertinya adik dari kekasihnya itu sudah bosan hidup ternyata. Ingin sekali rasanya ia memukul dan mematahkan hidung anak itu jika saja Jaehyun tidak menahannya.
"Ck, ayolah hyung. Seharusnya kau berterima kasih padaku karena sudah membawa Nana pulang padamu." ucap Jeno acuh melihat Taeyong mengamuk tetapi saat melihat pria yang duduk disampingnya, ia malah tersenyum hingga matanya menyipit sempurna.
"Hyung, ak—"
"Diam, kau Lee Jaemin! Ini bukan giliranmu bicara!" potong Taeyong saat pria disamping Jeno ingin buka suara.
"Hei, jangan membentaknya, hyung! Nana, tunggu ya. Biar Nono aja yang ngomong, kamu duduk manis."
"Demi Neptunus, kemana perginya Park Jeno yang dingin juga membenci segala jenis aegyo? Apa itu benar adikmu, Jay?" tanya Johnny yang sejak tadi diam melihat perdebatan itu sedangkan Jaehyun tertawa terbahak-bahak mendapati sifat adiknya yang baru ini. Sungguh, Lee Jaemin bisa membuat Park Jeno berubah drastis.
"Sudahlah, Tae. Lagipula Jaemin di tangan yang benar sekarang. Adikku pasti bisa menjaga adikmu dengan benar." kata Jaehyun menenangkan Taeyong yang masih cemberut itu.
"Tetapi aku gak menyangka jika membawa Jaemin keluar dari sana kita harus melakoni drama dulu." kata Mark yang duduk di ujung sofa.
"Mereka gak akan melepaskan Jaemin pergi sebelum puas mengeruk harta dari orangtua kami." jawab Taeyong.
Ya, jika kalian bertanya-tanya kenapa Jaehyun mau membantu Chanyeol dan para sahabatnya menangkap Tuan Kim jawabannya adalah untuk membebaskan Lee Jaemin juga mengalihkan kekayaan yang seharusnya berada ditangan Lee Taeyong dan Lee Jaemin dari nyonya Kim —atau saudara dari keluarga Lee.
Lee Taeyong dan Lee Jaemin adalah saudara sepupu, keduanya adalah anak tunggal dari Lee Donghae dan Lee Minho. Baik orang tua Lee Taeyong —Lee Donghae dan istri, serta orang tua Lee Jaemin —Lee Minho dan istri meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan di hari yang sama tetapi berbeda tempat. Dalam satu hari keduanya resmi menjadi yatim piatu dan diurus oleh kakek mereka. Lee Cherry —nyonya Kim mengajukan diri untuk merawat mereka berdua, yang pasti itu semua karena kekayaan dari kedua kakaknya.
Lee Taeyong yang sudah memasuki umur legal jadi ia bisa mengelola kekayaan yang diberikan dari orang tuanya dengan tanpa pantauan dari pengacara keluarga Lee, tetapi karena Lee Jaemin saat itu masih di umur yang ke-17 tahun maka sesuai dengan hukum, kekayaannya akan diatur oleh walinya yaitu Lee Cherry dan pengacara hanya akan memantau per bulan untuk mengelola berapa yang harus diberikannya.
Setengah tahun mungkin tidak terjadi apa-apa, tetapi berjalannya waktu membuka tabir watak Cherry yang asli. Jaemin tidak diperbolehkan untuk keluar dari kediaman keluarga Kim dan bersekolah secara private school, bahkan awalnya komunikasi Taeyong dan Jaemin yang semula lancar menjadi terhambat karena Cherry menyita semua alat komunikasinya. Jaemin bagaikan burung dalam sangkar, tidak bisa melakukan apapun atau bahkan sekedar untuk menampakkan diri saat ada acara yang diselenggarakan oleh keluarga Kim.
Saat Taeyong mengetahui keadaan adik sepupunya itu, ia meminta tolong pada pengacaranya untuk membebaskan Lee Cherry sebagai wali dari Lee Jaemin tetapi itu bukan usaha yang gampang karena diperlukannya berkas-berkas untuk dimasukkan ke pengadilan terkait hal itu. Pengacara keluarga Lee juga berusaha untuk menarik semua koneksinya untuk membantu kasus tersebut tetapi itu sia-sia karena koneksi yang dimiliki oleh keluarga Kim jauh lebih kuat dibandingkan dirinya yang hanya pengacara biasa. Dan satu-satunya cara adalah mereka hanya harus menunggu Lee Jaemin dalam umur legal untuk keluar dari cengkeraman keluarga Kim.
Dengan bantuan Jaehyun juga saudara-saudaranya yang lain, Taeyong mendapatkan secercah harapan untuk adik sepupunya itu. Dan akhirnya Lee Jaemin bisa menghirup kebebasan tepat pada hari ketiga ia berumur legal.
Tetapi dengan kurang ajarnya, calon adik iparnya malah dengan sengaja membuatnya murka. Bagaimana mungkin Lee Jeno merencanakan hal itu diluar rencana asli?! Awalnya yang menjadi peran utama adalah Mark Lee bersama kekasihnya Haechan tetapi si gila ini malah membuat adik sepupunya yang terbius dengan bantuan Johnny dan Lucas!! Brengsek memang!
— The End — Write a review
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone