Sienna tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan mamanya. Dia tahu Arga pasti mencari dia, tapi untuk apa mencari jika nanti bakal disakiti lagi.
"Menantu Mama itu kan memang aneh," kata Sienna.
"Iya sih, dia memang aneh dari dulu," balas Jenny menyetujui perkataan Sienna.
"Oh iya, Theodor gimana keadaannya?" tanya Sienna.
"Dia mah anteng aja, apalagi ada Kaila yang datang bersama Rebecca ke sini. Theo itu antusias banget nyambut Kaila, padahal Kaila aja belum ngerti apa-apa," jawab Jenny.
"Oke, Ma. Nanti aku pulang setelah hujan reda kok," balas Sienna.
"Ya sudah, pulangnya nanti saja tunggu hujan reda. Mending kamu hubungi Arga sekarang, dia udah kayak orang gila nyariin kamu seharian," kata Jenny.
"Iya, Ma," balas Sienna.
Baru saja Sienna mematikan ponselnya tiba-tiba Arga menelepon dia. Ia langsung mengangkat telepon itu dan terdengar suara khawatir Arga.
"Sienna sayang, kamu di mana? Aku takut kamu kenapa-kenapa," kata Arga.