Bab 96
"biar aku saja yang pergi ke supermarket" ujar ku menawarkan diri.
"Baiklah tolong ya Ra" ucap Yasmin sambil asik membalik balik tumisan nya karena kami kekurangan beberapa cabai, penyedap, gula dan berbagai keperluan dapur lainya. Aku membilad tangan ku di wastafel membersihkan dari sisa-sisa yang menempel di tangan ku. Setelah selesai aku mengambil dompet dan beberapa lembar uang yang kurasa cukup untuk membeli bahan-bahan itu.
"Aku pergi" teriak ku setelah di ambang pintu
"Hati-hati Ra" pekik Yasmin membalas ku dari dapur. Dengen bergegas aku berjalan menuju supermarket terdekat yang memang bisa di tempuh dengan berjalan kaki walau cukup lumayan sih tetapi akan terasa rugi dan terlalu menghambur-hamburkan uang jika aku menggunakan taxi. Di sini kendaraan umum hanya taxi sedangkan kami belum memiliki kendaaraan yang cukup banyak selain yang Juna gunakan.