Chapter 322: Saudara dan Saudari

Saga dengan cepat membawakan resep, semua resep itu untuk sarapan.

Rama duduk di sofa di sebelahnya membaca resep Nadia beristirahat dan membuka matanya untuk melihat bahwa Rama sedang membaca buku dengan penuh perhatian.

Profil Rama benar-benar sempurna dari sudut pandang Nadia, dan Nadia bahkan merasa kulit Rama berkilau cerah.

Kakaknya sangat sempurna, penyayang dan benar, tampan, mulia, kuat, Rama adalah saudara yang sempurna, bagaimana Shinta wanita dari gunung bisa layak mendapatkan Rama.

Nadia tidak mau membiarkan kakak laki-lakinya menderita seperti itu.

Nadia berteriak lemah: "Saudaraku…"

Rama mengangkat matanya dan menatapnya: "Kenapa kamu bangun? Tidak bisakah kamu tidur?"

Sekarang Nadia harus istirahat dan istirahat. Butuh satu atau dua hari untuk tidur.

Kenapa Nadia bangun saat ini.

Rama mengambil buku itu dan berjalan ke tempat tidur Nadia: "Adakah yang tidak nyaman? Apakah kamu ingin aku memanggil dokter?"