Dewan masih berputar-putar di jalanan, dia tidak tahu ke mana harus pergi. Tidak mungkin, jika harus kembali ke kantor. Hati dan pikirannya sedang kacau balau. dia takut, jika kembali ke kantor. hubungannya dengan Zalfa akan semakin berantakan. belum lagi, dia tidak berhasil membujuk Nazla.
Dia sedang memikirkan cara supaya bisa membatalkan upaya perjodohannya dengan temannya yang bernama Azela itu segera batal, tanpa adanya perselisihan. Dewan takutnya, ini akan berpengaruh terhadap bisnis yang sedang mereka jalani. Dia takut membuat orang tuanya merugi, tapi dia juga tidak bisa bertahan dengan perasaan seperti ini. Jelas-jelas dia tidak mencintai gadis itu, lagi pula, dia sebelumnya sudah pernah cerita bahwa dia sedang menyukai seseorang.