Xavier terus melakukannya tanpa henti sampai kedua bola matanya berubah warna menjadi normal kembali barulah ia sadar dengan yang dilakukan olehnya saat ini. Terkejutlah ia saat melihat bercak darah segar yang manis mengalir banyak dari leher Ella. Ia segera membalikan tubuh Ella dan Ella yang jahil pura-pura tidak berdaya.
"Ella, maafkan aku Ella, aku gagal mengendalikan diriku tadi. Aku sungguh minta maaf dan aku tidak bermaksud melakukan ini sama kamu ...." Ia menjadi sosok yang sangat lembut sekali, Ella yang tidak bisa menahan dirinya pun langsung tertawa geli dan Xavier sedikit kebingungan.
"Apakah lehermu tidak sakit?" tanya Xavier sambil membersihkan sisa darah di sana. Ella menggelengkan kepalanya, ia tidak merasakan sakit sedikit pun hanya geli saja. "Kamu ini nakal sekali ya, ada apa denganmu hah?"