"Telah memaafkanmu" kata-kata itu terus saja berputar di dalam pikiran dan hatinya. Xavier sendiri tidak bisa berpikir dengan jernih dan menyimpulkan maksud yang dikatakan oleh Ella itu. "Lama-lama aku bisa gila jika seperti ini terus. Pekerjaan yang aku kerjakan bisa saja salah semua. Ayolah Xavier berpikir lah, semuanya itu terlalu berlalu dan sekarang memulai lembaran baru dengan tidak melakukan kesalahan yang sama. Mengapa terasa sulit untuk di terima dan di lakukan. Memangnya aku tak pantas untuk melakukan itu? Sedangkan korbannya sudah memaafkan aku harusnya aku juga bisa melepaskan semua beban pikiran yang aku alami sejak kemarin." Ia meletakkan kertas-kertasnya di atas meja.