Download App
31.37% Douluo Dalu 2 : Reincarnation [Indonesia] / Chapter 29: [] Turnamen {3/3} []

Chapter 29: [] Turnamen {3/3} []

Pertandingan terus berlanjut, yang tentu saja Tian Rei yang menyelesaikan itu, Tian Ren hanya melihat dari Luar Arena.

Alasan diizinkan seperti itu karena Tian Rei sanggup melawan 3 Orang sendirian, lagipula Aturan khusus untuk mereka masih berlaku.

Tim Yuhao sama memenangkan pertandingan lainnya meskipun yang dia lawan adalah orang kuat.

Sesudah melawan salah satu murid yang memiliki Spirit Elder, Timnya bertemu Spirit Elder yang lain.

Ya... Itu lebih baik daripada melawan Tim Tian Rei, mereka tidak yakin bisa mengalahkan Tian Rei yang saat ini adalah Spirit Ancestor.

Dan mereka juga harus melawan Tian Ren jika misalnya mereka menang melawan Tian Rei yang pastinya dilakukan dengan susah payah.

Dengan begitu Tian Ren akan mudah mengalahkan mereka.

Saat ini sudah berada Di 4 Besar, Tim Yuhao akan melawan Tim Saudara Tirinya Yaitu Dai Hubin.

Sementara Tim Tian Rei akan melawan Kelas 4 yang juga memiliki orang yang kuat karena sudah sampai di 4 Besar.

Tim Yuhao mengalami kesulitan melawan Tim Hubin karena mereka memiliki Spirit Elder sementara di Timnya tidak.

Pertarungan itu memakan waktu yang lama bahkan seluruh orang yang bertarung itu sudah hampir mengeluarkan apa yang mereka miliki.

Semua yang menonton itu mengira bahwa itu adalah pertandingan Final, karena pertarungan itu layak jika berada diFinal.

Pertandingan semakin seru ketika Tim Dai Hubin melakukan [Spirit Fusion] dan membentuk seekor Harimau putih yang besar.

Sementara Tim Yuhao yang melihat itu juga akan menggunakan Kartu As nya. Yuhao dan Wang Dong juga melakukan [Spirit Fusion]

Disana terjadi benturan antara kekuatan dua [Spirit Fusion] tapi itu dihentikan oleh seorang guru.

Karena efek dari serangan itu akan mengakibatkan seseorang terluka bahkan sampai parah.

"Kepala Sekolah Zhu!?"

"Dia menggunakan Tubuhnya untuk menahan dua teknik [Spirit Fusion] Itu!?"

"Waa, 8 Cincin Spirit Douluo!! Kuat Sekali!"

Seorang Yang mereka sebut Kepada Sekolah Zhu menahan serangan Tim Yuhao dan Tim Dai Hubin.

Guru yang lainnya juga terkejut bukan karena dia menahan itu, tapi karena tubuhnya terluka karena serangan itu.

Itu tentu saja mengejutkan karena seorang Spirit Douluo bisa dilukai oleh seorang Spirit Elder, meskipun mereka banyak mustahil untuk melukainya.

Bahkan dirinya juga terkejut melihat tubuhnya terluka oleh seorang Spirit Elder, menang benar benar serangan yang kuat.

Tapi bekas lukanya seperti luka serangan Harimau jadi semua orang mengira bahwa Tim Dai Hubin adalah pemenangnya.

Ternyata yang menang adalah Tim Yuhao, karena Serangan Harimau itu bisa berdampak sebab serangan dari Yuhao.

Dengan begitu Yuhao lanjut menuju Final sementara Tim Dai Hubin frustrasi, apalagi Dai Hubin itu sendiri karena dirinya kalah disini bahkan oleh orang yang lebih lemah darinya.

.....

Sementara dipertandingan Tian Ren, dia hanya melihat Tian Rei menghindari serangan Lawannya.

Mereka memiliki 1 Spirit Elder, dan kekuatannya tidak terlalu kuat, alasan Tian Rei tidak mengalahkannya langsung karena ada alasannya.

Dia ingin membuat lawannya lebih percaya diri, jadi dia membuat dirinya seperti kesulitan melawan mereka.

Memang Tian Ren menulis bahwa Sifat Tian Rei itu baik, tapi kebaikannya itu lebih ke disembunyikan.

Ya..... Saat sudah seperti ini bukan urusan Tian Ren lagi, karena Tian Rei sudah memiliki kepribadiannya sendiri.

Entah mengapa tiba tiba Tian Ren tersenyum melihat Arena dimana Tian Rei sedang bertarung dengan lawannya.

Dan sesaat kemudian Tian Ren mengeluarkan Blue Rose Sword, karena dia sejak saat dia memanggilnya dia menyimpan itu dalam [Inventory] atau Cincin Ruang.

Kemudian Tian Ren melesat kearah Arena dimana saat ini 3 orang yang sedang melawan Tian Rei berkumpul.

Melihat itu seluruh yang menonton menjadi terkejut karena tiba tiba Tian Ren masuk kedalam arena.

Tapi itu tidak melanggar aturan karena Tian Ren juga bagian dari pertarungan itu.

Tian Rei melihat bahwa Tian Ren melesat kearah lawannya menjadi waspada karena pasti akan ada sesuatu yang terjadi.

Saat sudah sampai didepan 3 orang yang sedang berkumpul itu, Tian Ren mengarahkan pedangnya kebawah.

<Ice Pillar>

Karena Blue Rose Sword dan [Elemental Manipulation] membuat dia bisa menggunakan banyak Skill Es.

3 buah Pillar yang terbuat dari Es muncul dari bawah yang 3 orang itu yang membuat mereka terkena serangan.

Pillar itu sampai setinggi 5 meter, sebelum akhirnya menghilang dan menyisakan 3 orang yang pingsan.

Dengan begitu Tim Tian Ren memenangkan Pertandingan dan lanjut ke Final untuk melawan Tim Yuhao.

Tian Ren menyelesaikan pertandingan itu dengan mudah menggunakan kemampuannya.

Itu menjadi serangan pertama menggunakan kekuatannya saat Turnamen, dan itu langsung mengalahkan lawannya.

Terlebih Tidak ada tanda dirinya menggunakan kekuatan Spirit, itu artinya dia hanya menggunakan kemampuan pedang Itu.

Yang ada dipertanyaan semua orang adalah 'Ada apa dengan Pedang itu?'

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Tian Rei yang melihat Tian Ren tiba tiba datang dan menyelesaikan pertandingan.

"Hanya mempercepat.... Lagipula bukankah kau bisa menyelesaikan ini lebih cepat agar semuanya selesai?" Ucap Tian Ren dengan tatapan malas.

"Mereka membuatku sedikit kesulitan, karena itu pertandingan menjadi lama" Ucap Tian Rei.

"Heeee.....Ya begitulah sifatmu, Saat ini tersisa 1 pertandingan lagi" Ucap Tian Ren yang akhirnya pergi dari Arena karena masih ada beberapa waktu sebelum pertandingan selanjutnya dimulai.

"....."

Tian Rei juga pergi dari Arena, dia tahu bahwa Tian Ren mengetahui dirinya tidak serius ketika menghadapi lawannya.

Tapi Tian Rei bingung mengapa Tian Ren tidak menyebarkan informasi itu, dia membiarkan itu terjadi.

Yah.... Pemikiran Tian Ren kadang kadang tidak tertebak meskipun dia yang paling tahu tentangnya.

Alasan Tian Ren tidak memperpanjang percakapan itu karena dia ingin melakukan sesuatu.

Terlebih lagi ada masalah yang belum dia selesaikan jadi dia akan menyelesaikan itu saat Turnamen ini selesai.

Dan pada akhirnya pertandingan Final akan segera dimulai, Tian Ren seperti biasa berada diluar arena.

Banyak Guru yang datang bahkan Guru dari Akademi Utama juga. Karena ini Final jadi sudah wajar banyak yang menyaksikannya.

Ketika sudah dimulai mereka langsung mengeluarkan Cincinnya dan memulai pertarungan.

Tian Rei tidak bisa menyelesaikan ini dengan mudah karena kemampuan Yuhao benar benar sangat berguna bagi timnnya.

Meskipun Tian Rei ingin menyerang Yuhao pasti ada saja yang menghalanginya, pertarungan ini lebih sulit daripada pertarungan lainnya.

'Inilah alasan aku tidak suka kemampuannya' Pikir Tian Rei yang membayangkan Wajah Tian Ren .

Alasan Tian Rei belum menang melawan Yuhao karena dirinya tidak serius, jika serius tentu saja dia akan menang.

Tapi sampai saat ini hanya Tim Yuhao yang membuatnya harus menggunakan kemampuan seperti ini.

Tian Rei tahu tentang [Supreme Eye] milik Tian Ren, hanya saja itu bersifat Rahasia, bahkan dirinya tidak boleh menyebutkannya tanpa alasan.

Karena Tian Rei meningkatkan kemampuannya membuat Tim Yuhao semakin tidak berdaya.

Beberapa menit kemudian Tim Yuhao sudah kelelahan sementara Tian Rei masih berdiri menatap mereka.

Akhirnya Tim Yuhao Dinyatakan kalah karena tidak bisa menyelesaikan pertandingan sementara Tian Rei memenangkan pertarungan itu.

Menjadi Juara 2 tidak membuat Yuhao sedih, karena lawannya di final adalah Tian Rei. Dia senang karena berhasil membuat Tian Rei terlihat kesulitan walaupun tidak menggunakan kekuatan aslinya.

Guru Zhou Yi juga senang karena Muridnya menjadi Juara 1 dan Juara 2.

Setelah pertandingan selesai Tian Rei sempat berbicara dengan Tim Yuhao dan memuji mereka sebelum mereka pergi ke Guru Zhou Yi.

Tapi Tian Rei merasakan firasat buruk dan melihat kearah Tian Ren yang saat ini sedang tersenyum kearahnya.

"Guru, Bolehkah aku meminta sesuatu?" Ucap Tian Rei kepada Guru Wang Yan yang ada disampingnya.

"Ada Apa? Sebentar lagi akan diadakan pengumuman pembagian hadiah" Jawab Guru Wang Yan.

"Bukan itu masalahnya, aku ingin Guru menyuruh Guru lainnya memasang penghalang disekitar dan buat para murid menjauh dari arena" Ucap Tian Rei yang terlihat serius.

"Memangnya ada apa?" Tanya Guru Wang Yan yang Penasaran dengan wajah Serius Tian Rei.

"Nanti guru Akan tahu, Percayalah padaku dan buat penghalang yang didalamnya hanya ada aku dan Tian Ren" Ucap Tian Rei Serius.

"Baiklah" Ucap Guru Wang Yan.

Kemudian guru itu pergi dan menyuruh Para murid untuk menjauh dari arena itu. Dia juga memberi tahu semua guru yang hadir disana.

Karena mereka ingin tahu jadi mereka hanya mengikuti itu dan memasang penghalang untuk membuat para murid yang menonton tidak terkena serangan.

Di tengah Arena hanya ada Tian Rei dan didepannya ada Tian Ren. Ditangan kanan mereka sudah ada pedang mereka masing masing.

Tian Ren tahu apa yang dilakukan Tian Rei jadi dia menunggunya. Tian Rei juga tahu apa yang akan dilakukan Tian Ren maka dari itu dia meminta bantuan Guru Wang Yan.

"Eh? Mengapa aku mencium aroma Mawar?"

"Benar! Aroma mawar yang sangat Wangi!!"

"Mengapa tiba Tiba tiba Ada Aroma Mawar!?"

Semua orang mencium aroma mawar disekitarnya. Itu adalah Efek dari Blue Rose Sword milik Tian Ren ketika ingin memakai kekuatannya.

"Apakah Saat ini akan Hujan?"

"Mengapa Diatas Arena terdapat Awan yang dikelilingi Petir?"

"Ada Apa Dengan semua ini!?"

Mereka juga melihat di atas arena ada sebuah awan yang dikelilingi Petir dan mengeluarkan Gemuruhnya.

"Ayo selesaikan masalah kita disini.... Masalah dimana kau menggunakan namaku" Ucap Tian Ren dengan wajah tanpa Emosi.

".... Kau benar" Jawab Tian Rei.

Aura keduanya semakin kuat, dan petir juga semakin bergemuruh.

Aroma Mawar juga semakin kuat dan Suhu juga menjadi semakin dingin.

Tapi karena ada penghalang tampak yang diterima tidak akan terjadi, mereka hanya merasakan perubahannya saja.

Semua orang menunggu apa yang akan terjadi...

Dari yang terlihat itu pasti akan menjadi pertarungan yang mengesankan.....

<><><><><><><><><><><><><><><><><><>

Tadinya Author ingin mengadakan pertarungannya di [Spirit Arena] tapi mungkin disana juga tak apa...

Karena Pada saat Final banyak orang....

Jika Yang bermaksud Tian Rei sementara tulisannya Tian Ren Komen Aj diparagrafnya....

Maaf jika tidak menampilkan Skill saat Bertarung...

Tadi Pagi - Siang Author Terburu Buru.... Dan Chap sebelumnya ditulis saat Ditengah Tengah banyak pikiran....

Maaf jika ada Typo atau ada kesalahan dan ketidakjelasan...

Vote.... Saran.... Review


CREATORS' THOUGHTS
Rheinn Rheinn

Enjoy...

Load failed, please RETRY

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C29
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login