Download App
28.8% Pelayan Itu Adalah Pengeran Baruku / Chapter 121: Kecemburuan Seorang Wanita

Chapter 121: Kecemburuan Seorang Wanita

Citra menggelengkan kepalanya dan berkata dengan suara rendah, "Lupakan, aku akan pulang saja."

Yusuf mengangkat alisnya, tapi tidak memaksanya. Dia berkata, "Kantor Satya hanya ada di Bar Castillo. Kamu tidak ingin ke sana dulu sebelum pulang?"

Ana yang berada di kursi pengemudi memandang Citra dari kaca spion dan bertanya dengan suara rendah, "Nona?"

Butuh beberapa detik bagi Citra untuk sadar dari lamunannya, "Oke, toh, aku tidak sedang terburu-buru." Apakah itu di luar atau di rumah, pada dasarnya tidak ada yang bisa dilakukan oleh Citra karena tangannya terluka.

Ana menoleh pada pria di sampingnya. Dia berkata, "Tuan, Anda jelas punya mobil, kenapa setiap kali Anda ikut dengan kami?"

Yusuf tersenyum dan menjawab, "Karena mobil ini bagus."

Ana tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia melihat lurus ke depan, fokus mengemudi. Ferrari putih itu berhenti di depan pintu Bar Castillo. Yusuf menundukkan kepalanya dan membuka sabuk pengamannya. Lalu, dia mengulurkan tangan ke pintu.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C121
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login