"Pertanyaannya sekarang kenapa tuan Elang mengusap-usap perut wanita itu dan seperti ada yang beda tuan Elang memperlakukan wanita yang kali ini" ucap ibu-ibu lainnya dan mereka mulai bergosip dan memikirkan hal yang tidak-tidak.
"Bisa saja wanita itu sedang hamil dan mengaku pada tuan Elang jika anak itu adalah anak tuan Elang" dan mereka semua menganggukan kepalanya sebagai jawaban setuju.
Tanpa mereka sadari ucapan mereka ada yang mencuri dengar dan menatap rasa sedih dan bersalah ke arah orang yang sedang dibicarakan.
"Maafkan, aku atas semua kesalahan semua yang aku lakukan dahulu di masa lalu padamu. Aku berharap dirimu memberikan maaf dan menerima keberadaan aku seperti dahulu. Aku memang melakukan kesalahan terbesar dalam hidupku karena menyia-nyiakan dirimu dalam hidupku" gumam wanita itu dalam hatinya.