Chapter 28: 27. Menggapaimu

Tokyo, 7 pm

Gemerlap lampu jalanan menghiasi malam di Tokyo kawasan imperial. Beberapa gedung pencakar langit masih menyalakan lampu dengan adanya aktifitas manusia di dalamnya. Tokyo-sebuah distrik tersibuk bahkan dengan malam semakin larut. Diantara orang-orang yang sudah berselimut dan berkumpul dengan keluarga, maka akan ada orang yang masih disibukkan dengan kehidupan hedonis mereka mengumpulkan pundi-pundi uang demi memiliki kehidupan yang lebih layak. Memiliki gaya hidup yang dapat dipamerkan oleh orang lain. Tapi mereka bahkan tidak pernah sadar, dengan gaya hidup yang seperti itu, apakah mereka menikmati hidupnya? Di tekan oleh beban pekerjaan, deadline, visi orang lain, apakah dengan semua itu mereka dapat memuaskan diri?