Chapter 220: Tua Bangka dan Wanita Muda Proses edit tolong jangan dibuka.

Selena menatap suaminya yang sedang asik mengajarkan seorang anak melukis di atas kanvas, dungguh dia tak menyangka jika sang suami juga tidak hanya pandai dalam urusan berbisnis tapi juga pandai melukis.

Selama menikah dengan Handoko, Selena menjadi lebih mengenal karakter suaminya yang ternyata sangat penyayang dan ramah, pantas saja dari anak-anak hingga orang tua renta yang berada di negara itu menyukai Handoko karena sikapnya yang mudah bergaul dengan siapapun.

Selena juga baru mengetahui jika ternyata yang menjadi donator tetap yayasan miliknya adalah perusahaan milik sang suami. Ada bulir kebahagiaan yang terpancar dari wajah Selena saat mengetahui hal tersebut. Sekelumit rasa bangga dalam hatinya juga selalu tertanam untuk sang suami.