Kariernya sangat bagus kala hatinya gundah untuk mundur atau terus, suatu sisi dia tidak ingin meninggalkan Lisa namun disisi lain di juga tidak bisa meninggalkan tanggung jawab yang baru di embannya.
"Lo gak apa-apa By?"
"Gue? Gak apa-apa kenapa emang?"
"Lo murung banget ada masalah?"
"Gak juga sih, cuma emang lagi mikirin sesuatu aja"
"Mau cerita?"
Ruby menggeleng rasanya dia tidak pernah sanggup untuk jujur tentang Lisa kepada semua teman kerja barunya, dia takut penerimaan atau penolakan mereka tidak sesuai dengan ekspektasinya.
"By di panggil Bos"
"Oke Buk cayang"
Ruby berjalan gontai menuju ruang bosnya itu, dan ya entah kabar baik atau buruk, dia dinyatakan tidak akan pergi sendirian, ada Haru yang menemaninya.
"Kamu harus persiapkan ini dengan sebaik mungkin"
"Baik Pak, saya permisi, selamat pagi"