Setelah memutuskan kembali ke kantornya, Ruby tak lagi fokus dengan segala hal, hingga berakhir diusir dari ruang meeting, tapi entahlah dia tidak terlalu peduli dengan ini semua.
"Ruby ini SP satu buat kamu, itu semua client penting kenapa kamu memberikan pelanyanan yang mengecewakan untuk mereka"
"Maaf buk"
"Kamu ingat, bahkan kamu masih dalam masa percobaan, jika kinerja kamu memburuk, saya pastikan dibulan berikutnya kamu tidak akan ada dalam daftar kariawan kontrak kami"
"Baik buk, maaf sekali lagi dan tidak akan saya ulangi"
"Kamu boleh keluar"
Wanita berpipi mandu itu keluar dari ruangan Bos nya dengan perasaan campur aduk, belum lagi pikirannya tentang Lisa, kemana dia, apa yang terjadi padanya dan semua hal lainnya.
"Minum dulu sini"
"Thanks"
"Lo kenapa By?"
"Huh? Gue gak bisa cerita"
"Its oke, kalau lo butuh temen cerita gue bisa kok"