Siapa yang menginginkan paginya sehancur hari ini, jawabannya pasti tidak ada, namun melihat sahabatnya penuh derai air mata datang dan memeluknya erat membuat hati Hanin sangat terluka, ditambah lagi maksud dari kedatangan Jennie adalah untuk meminta bantuannya, Jennie ingin bercarai, dan itu sukses membuat mereka bungkam.
"Jen... Cerai itu gak gampang" ucap Hanin lembut.
"Buktinya lo bisa Nin" jawab Jennie frustasi.
"Banyak hal yang gue korbanin, bahkan kebahagiaan anak gue sendiri Jen, munafik gue gak cinta sama Chan, dia laki-laki pertama yang memberikan gue kehidupan yang bahagia terlepas dari trauma gue sama laki-laki, Chan beri gue Jisu" jawabnya lagi.
"Buktinya lo tetap cerai sama dia Nin"
"Lo liat Jisu? Lo tanya anak gue apa perasaannya saat gue pisah? Berbulan-bulan dia benci sama gue Jen, berbulan-bulan dia mogok ngomong sama gue, dia sebegitu lengketnya sama Ayahnya dan gue misahin mereka...