Download App
32.95% Angkasa dan Lily / Chapter 145: 145. Pengakuan (bukan cinta)

Chapter 145: 145. Pengakuan (bukan cinta)

Lily termenung cukup lama di pinggir jalan raya, menikmati angin pagi sebelum udara segar semakin ternoda dengan asap kendaraan bermotor. Wajah cantiknya semakin bersinar saat sinar matahari pagi menyiraminya, rambut pendeknya melayang-layang di terpa angin sejuk.

Saat angkutan umum yang biasa Lily naiki lewat, Lily hanya terdiam. Tidak berniat menaikinya. Terdiam, seolah-olah menikmati kebebasan terakhirnya.

Aster? Saat tidak ada Yuli di sisinya, anak itu sama sekali tidak mau menebengi Lily. Selalu menghilang di pagi hari setelah sarapan.

Tapi itu tidak masalah. Pagi ini Lily tidak ingin pergi ke sekolah. Ada tujuan lain yang harus Lily datangi hari ini.

Sebuah taksi online berhenti tepat di hadapannya. Tanpa ragu Lily memasukinya.

"Ke pengadilan negeri ya pak."

Hari ini adalah hari sidang pemutusan Yuli di jadikan terdakwa dan hukuman akan di jatuhkan. Tapi hari ini juga Yuli akan bebas.

Lily sudah bertekad.

*


CREATORS' THOUGHTS
Chuuby_Sugar Chuuby_Sugar

Jangan lupa vote dan tinggalkan komentar!

thank youuu alll

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C145
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login