Setelah menamani Alena cukup lama di rumah sakit, kini Panji menghantarkan mamahnya pulang ke rumah. Sebenarnya dia ingin pulang lebih dulu tadi, tapi Alena tidak mau ditinggalnya. Dengan terpaksa Panji harus menemaninya lebih lama lagi.
Dan sekarang mamahnya pulang, dia juga ikut pulang. Kalau mamahnya tidak pulang, pasti dia juga tidak akan bisa pulang sekarang.
"Sejak kapan aku tunduk begini sama dia. Kan aku sudah nggak pacarnya dia."batin Panji dalam hati sambil merasa kesal kepada Alena. Dia merasa malah tunduk sama kemauan Alena yang sekarang tidak ada lagi hubungan dengannya.