"Kau tidak apa-apa?" tanya Alexa sambil melepas pelukannya. Wajahnya tampak kacau karena dihiasi oleh air mata yang mengalir di kedua pipi.
"Tidak apa-apa." Skylar tersenyum lemah. "Hanya hangover gara-gara semalam. Kepalaku pusing dan agak mual."
Alexa lantas menghapus air mata yang tersisa di pipi, kemudian membantu Skylar untuk berdiri. "Istirahatlah dulu, akan kubuatkan minuman hangat."
Awalnya Alexa ingin memapah Skylar hingga kamar utama, agar pemuda itu bisa beristirahat selagi menunggunya selesai membuatkan minuman. Namun pemuda itu menahan langkahnya dan membuka pintu kamar lama Alexa. "Di sini saja. Lebih dekat."