Pemuda itu terkekeh pelan. "Kau boleh melakukannya sering-sering mulai sekarang, kau tahu?" katanya seraya memberikan usapan sayang di kepala Alexa.
Gadis itu mengangguk pelan, masih menunduk dan tidak menatap lawan bicaranya sama sekali. Alexa masih merasa malu dan canggung harus melakukan apa. Sampai akhirnya dia memutuskan berkata, "Sampaikan padanya kalau aku sudah baca suratnya." Dia yang dimaksud adalah Anisette.
Kini Alexa lebih terlihat murung daripada malu-malu. Teringat pada wanita itu memunculkan kenangan manis yang disusul dengan perasaan kesepian. Alexa ingat benar bagaimana wanita itu ketika ada di sini, memperlakukannya dengan baik, bahkan Alexa sudah menganggapnya seperti ibu sendiri. Jelas saja dia merasa kesepian setelah Anisette kembali. Perasaan ingin bertemu lagi lalu memeluk wanita itu erat-erat terasa begitu kuat.
"Kau sampaikan sendiri bagaimana? Setelah ini aku mau menelepon ibu," kata Skylar.