Chapter 86: Telaten

"Kau aman di sini. Tidak akan ada yang memukuli atau mencercamu lagi. Tidak akan ada orang yang memaksamu melakukan hal buruk. Mungkin kau harus melalui semua itu sebelum kau sampai kemari. Bukankah kau pernah bilang jika kau sudah mendapatkan kebebasanmu di sini?"

Kalimat tuannya benar. Alexa sendiri yang mengatakan bahwa dia bebas setelah ada di sini. Sembari menangis dan mengusap air matanya, gadis itu mengangguk pelan. Tapi tetap tidak mengubah kenyataan jika dirinya kotor. Walaupun sekarang dia bebas berada di sini, bagaimana setelah utangnya lunas nanti? Terlepas dari itu semua, mungkin tak akan ada yang mau menerimanya ketika tahu masa lalunya seperti apa. Memangnya ada orang yang mau dengan mantan pelacur?

Tanpa menunggu Alexa bicara lagi, Skylar mengusap kepala gadis itu. Dia berusaha menenangkannya tanpa menyuruh Alexa berhenti menangis. Gadis itu bisa menangis sampai puas, paling tidak hingga sesuatu yang menggumpal di hatinya bisa berkurang.