Alexa menjatuhkan dirinya di atas kasur empuk. Kasur ini berbeda dengan kasur yang biasa dia tiduri di London. Bila di London dia selalu tidur di kasur single bed, kini dia bisa menikmati tidur di kasur queen size sendirian. Dia bahkan sampai berguling-guling dari ujung hingga ujung kasur karena senang.
Beberapa saat lalu, dia salah mengira apabila kamar yang ditempati tuannya adalah kamar hotel pada umumnya, yang memuat ruang tidur dan kamar mandi tanpa sekat-sekat berupa ruangan tambahan. Betapa dia tidak menyangka bila di dalam ruangan ini ternyata sangat luas. Alexa kira kamar-kamar di hotel di Bristol ini hanyalah kamar standar karena bangunannya tak setinggi di London.
Tapi siapa sangka bila dia bisa menikmati kamar semewah ini?