"Yang di sana apa? Makan malam milik Tuan?"
"Tidak. Ini punyamu. Aku sudah makan di luar, tadi," jawab pemuda itu sekenanya.
Ada hening yang menyapa, disusul raut kebingungan dari sang gadis. Sebagai seseorang yang mendapat pandangan bertanya, Skylar melanjutkan, "Ya, makananmu. Ada empat course. Sup, makanan pembuka, makanan utama, dan penutup. Aku belum bilang?"
Yah, makanan khas kamar VIP. Mungkinkah gadis itu mengira akan dapat makanan dengan visualisasi yang menghilangkan selera makan?
Alexa terdiam. Matanya berkedip beberapa kali, kemudian menatap mangkuk yang berisi sup tomat di depannya.
Dalam keadaan normal, tentu Alexa akan makan dengan senang hati karena lapar. Apalagi, aromanya juga cukup harum. Sayangnya, dia masih tidak enak badan dan belum sembuh total. Tak peduli semenarik apapun makanan di depannya, apabila tidak ada selera makan, dia tetap tidak ingin makan.
Padahal Alexa ingin makan sandwich.