Alona menggetarkan dirinya mendengar pertanyaan Kenzo yang menudingnya demikian, walaupun itu memang sebuah fakta yng kini dia rasakan di dalam hatinya. Dia pun segera memalingkan wajahnya kembali, dengan lirih dia berbicara. "Apa aku punya hak?"
Kenzo mengerjapkan kedua matanya mendengar ucapan yang Alona pertanyakan kembali padanya. Perlahan dia mulai melepaskan kedua tangannya yang menangkap rahang kedua pipi Alona sejak tadi. Dia merasa sedikit tersinggung akan pertanyaan Alona barusan.
"Kak…" panggil Aleea, sehingga Kenzo segera memalingkan wajah dari Alona.
"Ayo, pulang!" ajak Aleea pada Alona kemudian.
"Hem…" Alona mengangguk seraya kini hendak beranjak pergi dari hadapan Kenzo. "Aku harus pulang, hati-hati di jalan ya!" pamit Alona pada Kenzo dengan suara lirih.