"Kenapa kamu tidak memakai sandal, dan makan roti yang sudah keras dan dingin? Apa kamu selapar itu?" Lu Beixiao mendatangi Ye Qiao, menggendongnya, dan mendudukkannya di kursi.
"Coba saja kamu tidak makan selama dua hari dua malam?!" Ketika pertama kali bangun, butuh waktu lama bagi Ye Qiao untuk menyadari bahwa sudah dua hari dua malam berlalu semenjak malam Festival Qixi itu!
Saking laparnya, Ye Qiao bersikeras tidak mau memberikan roti kukus di tangannya ketika Lu Beixiao hendak merebut roti itu dari tangannya. Dia segera melahapnya besar-besar, seperti seekor harimau yang mangsanya hendak dirampas darinya. Melihat tingkah istrinya yang menggemaskan itu, Lu Beixiao tersenyum geli, dan mau tak mau menunjukkan sederet giginya yang putih.
"Hei, tunggulah sebentar. Aku akan memasakkanmu mie ayam kuah!" ucapnya sambil mengambil celemek di rak dan mengikatnya. Dia mencuci tangannya, kemudian memasak mie untuk istrinya itu.