Quan Rui melihat mulut Bai Ran mengerucut dengan ekspresi yang menggemaskan. Ekspresi gadis itu saat ini agak mirip dengan ekspresinya saat mabuk di rumah Keluarga Quan waktu itu.
Saat menghadapi temperamen Bai Ran yang kekanak-kanakan seperti ini, Quan Rui tidak marah, dan ia justru membujuk wanita itu dengan sabar, "Batu kembar itu bisa melahirkan anak kembar? Kalau begitu, sesampainya di rumah nanti kita harus berjuang dengan keras. Membuat lima atau enam anak pun tidak masalah."
Quan Rui mengatakan keinginannya untuk punya anak lima atau enam tanpa rasa malu sedikit pun.
Bai Ran tiba-tiba tersedak. Ia tampak salah tingkah sekaligus malu saat menatap Quan Rui. Kemudian ia berkata, "Si-siapa juga yang bilang begitu padamu! Menurutku, pemandangan di sana bagus!"
Mengapa Quan Rui selalu berbicara terus terang sampai membuat Bai Ran malu setengah mati begini!