"Bai Ran, apa yang harus aku lakukan padamu..."
Sebenarnya kata-katanya ini adalah pertanyaan retoris, tetapi juga bisa dibilang deklaratif.
Suara Quan Rui terdengar sangat ringan, tetapi juga halus.
Quan Rui... tidak tahu apa yang terjadi pada Bai Ran sebelumnya, lantas bagaimana dirinya bisa begitu marah?
Apa tindakannya itu membuat Bai Ran takut?
Setelah kemarahan Quan Rui meledak, ia melihat Bai Ran menatapnya dengan dingin, menjaga jarak, dan bahkan mengunci diri di kamar mandi.
Semua kejadian itu masih berputar-putar di dalam pikiran Quan Rui.
Quan Rui tidak mampu menghempaskan dan melupakannya begitu saja.
Hati Quan Rui sedikit bergetar.
"Apa yang terjadi di masa lalu tetaplah masa lalu, dan tidak ada yang akan membicarakannya di masa depan. Setelah ini, kita akan memiliki kehidupan yang baik..."
Quan Rui menghela napas, seolah-olah ia telah membuat keputusan besar.