Rayan masuk ke kamar Ratu, membuat Ratu langsung memeluknya dengan sempurna. Tangisannya terpecah dengan nyata, seola megadu kepada Rayan adalah hal yang paling harus dia lakukan.
"Huee, kenapa sih Bang Raja kayak gitu Bang? Kenapa Bang Raja nggak kayak Abang, huee!" teriak Ratu.
Rayan dengan begitu sabar mengelus kepala Ratu kemudian dia memeluk Ratu dengan sangat erat.
"Kan kamu tahu sendiri, Dek, kalau Bang Raja itu jahil. Namun dibandingkan kita semua Bang Raja yang paling peka dan peduli sama kamu. Kalian kembar lho,"
"Tapi dia jahat, Bang! Kenapa dia ngebahas kejadian waktu SD dan SMP kelas satu? Padahal aku udah nggak gitu!"