"Sungguh itu benar sekali. Kalau kamu terus menggigit bibirmu seperti ini, maka aku berencana menciummu di detik berikutnya."
Shen Fanxing segera melepaskan gigitannya. Ada bekas gigi samar di tempatnya menggigit bibirnya.
"Memangnya kamu benar-benar tidak mau aku menciummu?" tanya Bo Jingchuan.
"Banyak orang saat ini. Memangnya kamu tidak bisa sedikit membatasinya?" ujar Shen Fanxing dengan raut wajah yang sedikit malu-malu.
"Jadi kalau tidak ada orang boleh?"
"..." Shen Fanxing terdiam.
Saat ini, alunan musik mencapai puncaknya. Bo Jingchuan memegang tangan Shen Fanxing, kemudian mendorong pinggangnya dengan lembut. Shen Fanxing tampak berputar berbalik beberapa kali sebelum ditarik kembali oleh Bo Jingchuan. Dan kini punggungnya menempel di depan dada pria itu.
Bo Jingchuan melayangkan pertanyaan di samping telinga Shen Fanxing, "Kenapa tidak menjelaskan yang barusan?"