Download App
52.66% Danke / Chapter 89: Sebuah tekad.

Chapter 89: Sebuah tekad.

***

"Kak Karang coba bunuh diri?" Salsa gigit ujung telunjuk kanannya, ia tengah bertelepon dengan Lamia yang berada di rumah sakit beserta rekan kerja agency model tempat Karang bernaung, Lamia sengaja menjauh dari orang-orang dan duduk di taman sekadar memberitahu keadaan Karang pada Salsa, meski ia sendiri tak tahu kalau Salsa memiliki sangkut-paut dengan perbuatan Karang itu.

"Iya, katanya karena mau dicerai sama istrinya, ini gila banget sih. Kenapa gitu sampai tiba-tiba mau cerai, setahu gue hubungan Kak Karang sama istrinya harmonis." Kalimat yang dilontarkan Lamia makin membuat Salsa terenyuh, ia merasa sangat bersalah karena jadi salah satu dalang di balik kegaduhan rumah tangga Karang. Salsa sampai meremas tirai di dekatnya, ia berdiri di sisi jendela kamar sang ibu.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C89
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login