Chapter 30: Pertarungan Terakhir

Editor: Wave Literature

Lin Hao bukannya menikah dengan anak dari keluarga kaya. Lebih parahnya, wanita adalah putri yang terlahir dari istri yang tidak sah. Paling menjengkelkannya lagi, wanita ini menimbulkan perasaan tidak nyaman yang sulit untuk dibicarakan.para tamu, orang tua Lin Hao pun mendengar bahwa Lin Hao akan menikahi anak perempuan tidak resmi dari keluarga Chen. Mereka hanya bisa segera memalingkan wajah.

"Xiao Hao, kau harus menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Kau ingin menjadikan wanita jalang ini sebagai seorang istri?"

Latar belakang keluarga Lin Linhao dan latar belakang keluarga Chen Yunxi bisa dibilang setara. Waktu itu, Lin Hao tulus mengejar Wen Xiangyang sampai ia menyadari bahwa Wen Xiangyang tidak menyukainya. Wen Xiangyang selalu bersikap dingin terhadapnya, berbanding terbalik dengan Chen Yunxi yang sangat menyukainya. Apalagi, Chen Yunxi adalah putri keluarga Chen.

Namun, mengetahui bahwa Chen Yunxi bukanlah anak dari istri sah, Lin Hao kini hanya terdiam. Melihat pria yang hendak menghancurkannya berdiri di samping Wen Xiangyang, ia semakin terdiam. Tak hanya Ayah Lin dan Ibu Lin, kerabat dan teman keluarga Lin lainnya yang datang ke sini sekarang juga tahu tentang hal itu. Namun, mereka tidak menganggap keluarga Lin Hao sebagai lelucon.

Ayah Lin dan Ibu Lin mendengar perkataan yang tidak mengenakkan itu. Mereka memelototi Chen Yunxi dengan jengkel. "Xiao Hao, pergi! Pernikahan ini tidak jadi! Kalian sekarang bercerai! Wanita seperti itu tidak layak untukmu! Putra kami dari keluarga Lin tidak akan pernah menikah dengan putri dari orang ketiga!"

"Bu… Ibu... " Lin Hao hanya bisa memanggil beberapa kali dengan lirih.

Di lingkup keluarga mereka, orang tua Lin hao terbilang tidak terlalu mampu. Lin Hao sendiri menikah dengan Chen Yunxi dengan niat untuk menaikkan derajat mereka. Ia teringat akan hal ini hingga tidak bisa melihat Wen Xiangyang.

Jika bukan karena Wen Xiangyang bersikap dingin padaku, dan karena Wen Xiangyang diusir dari keluarga Wen, aku pasti sekarang bisa menikahi Wen Xiangyang! sesal Lin Hao. Jika ia menikah dengan Wen Xiangyang, kejadian yang memalukan seperti hari ini pasti tidak akan terjadi sama sekali. Sanak-saudaranya dari keluarga Lin juga tidak akan menertawakannya. Timbul sebersit perasaan yang membuat Lin Hao ingin melampiaskan kesalahannya kepada orang lain. Saat ini, ia benar-benar mengaitkan kekesalannya dengan Wen Xiangyang.

Lin hao membenci Wen Xiangyang. Bagaimana mungkin Chen Yunxi tidak membencinya juga? Namun, ia juga terpikir bahwa Nyonya Chen sengaja datang untuk membuat keributan.

Lin Hao berteriak dengan mata merah dan menunjuk ke Wen Xiangyang, "Apakah itu kau? Apakah kau wanita yang kejam itu? Tentu kau ingin melihatku menjadi bahan lelucon dan ingin melihatku batal jadi menikah. Kau sengaja mencari Nyonya Chen dan mendatangkan wanita itu ke sini!"

Chen Yunxi masih mengenakan gaun pernikahannya, lengkap dengan tusuk konde di kepala. Ia tiba-tiba mendapat masalah dan melepaskan tusuk kondenya, membuat rambutnya acak-acakan seperti orang gila. Kemudian, ia melemparkan tusuk konde itu ke arah Wen Xiangyang.

"Aku akan membunuhmu, Wen Xiangyang! Aku ingin membunuhmu!"

Semuanya terjadi dengan terlalu cepat. Jarak Wen Xiangyang terlalu dekat dengan Chen Yunxi. Yan Xin pun hanya punya waktu untuk berteriak, "Xiangyang, awas!"

Tiba-tiba saja, Wen Xiangyang sudah dilindungi dalam dekapan Mu Lingqian. Begitu ia sadar apa yang terjadi, ia melihat Chen Yunxi didorong dan ditahan di tanah oleh pengawal yang baru saja datang dengan Mu Lingqian. Ia juga baru sadar bahwa lengan baju Mu Lingqian perlahan-lahan dibanjiri darah.

"Pria tampan, kau terluka!" pekik Wen Xiangyang, terkejut dan sedikit bingung.

Untungnya, masih banyak orang di sekitar mereka. Tak lama kemudian, seseorang datang untuk membalut lengan Mu Lingqian. Ye Ying berencana untuk membawa Mu Lingqian ke dokter, namun Mu Lingqian menghentikannya.

Wen Xiangyang tidak menyangka bahwa Chen Yunxi sangat seputus asa itu hingga akan membunuhnya. Ia menatap Chen Yunxi dengan penuh amarah. "Serahkan saja padaku. Aku memiliki gelar ganda untuk kedokteran. Aku sudah belajar memperban."

Wen Xiangyang dengan tenang dan menyiapkan hal-hal yang diperlukan. Kemudian, ia membalut lengan Mu Lingqian.

Chen Yunxi melihat bahwa Wen Xiangyang tidak terluka. Hal itu membuatnya berteriak dengan marah. "Wen Xiangyang, kau harus mati! Kau tunggu saja, tunggu sampai Tuan Zhao datang! Aku ingin melihat bagaimana kau mati! Setelah kau membuatku begini, aku akan membalasmu sepuluh kali lipat lebih parah!"

comment 5 comment

Vote

SEND GIFT

Load failed, please RETRY