Fruit 252: Bersiap ke Pelelangan
Rogard menerima kantong ruang itu dan mulai khusyuk menghitung, sementara Andrea masih melakukan tawar menawar dengan Manajer Huo.
Akhirnya dicapai kesepakatan harga lima ribu inti kristal menengah untuk satu butir Pil Anti Racun. Andrea berniat menjual sepuluh Pil Anti Racun dia. Kembali Manajer Huo memanggil penjaga untuk menyuruh Bendahara menyiapkan lima puluh ribu kristal menengah sebagai pembayaran awal Pil Anti Racun.
"Nona, aku sarankan untukmu, di masa depan, jangan lagi memakai kotak kayu atau apapun selain botol giok untuk menyimpan pil obat." Manajer Huo memberi saran sembari mereka menunggu kristal dari Bendahara.
"Oh? Begitukah? Kenapa?" Andrea heran.
"Kalau pil obat tidak disimpan di botol giok, maka akan menurunkan mutu pil itu lambat laun. Percayalah." Manajer Huo memberikan penjelasan.