Kukkuruyuk!
Bunyi ayam kokok jago terdengar sampai ke kamar Briena, wanita itu sudah terjaga bahkan sebelum ayam itu berbunyi nyaring. Sejak Vian meninggalkan rumah, perasaan Briena menjadi tidak tenang. Ia sudah mengirimi pesan singkat kepada Vian untuk mengabarkan apapun yang sedang terjadi. Sepanjang malam ia terus terjaga, mondar-mandir di dalam kamarnya sembari menunggu kabar dari Vian atau bahkan mungkin kepulangan pria itu.
Namun hingga subuh menjelang, pria itu tak memberi kabar sama sekali. Pesannya yang tadi malam bahkan belum di baca oleh pria itu. Ia juga tidak pulang ke rumah. Briena terbangun dan tidak ada Vian yang tertidur di sampingnya. Padahal ia berharap kalau subuh Vian akan pulang dan kembali tidur di sapingnya. Lalu saat ia membuka matanya di pagi hari, ia akan melihat wajah Vian yang tengah tertidur lelap.