Setelah Zaki Mengumpulkan Player.
Mereka Semua Menuju Ke Dalam Dungeon Tersembunyi Tersebut.
Sebagai Pemimpin Party,Zaki Berjalan Di Depan,Menggunakan Api Kecil Menggunakan Kekuatannya.
Kris Bertanya Dari Samping Zaki.
"Apakah Ini Tidak Terlalu Dalam?,Kita Juga Harus Memikirkan Waktu Untuk Kembali Dari Sana"
"Sudah Berapa Lama Kita Berjalan?"
Kris Melihat Jam Yang Ada Di Tangannya.
"Kita Sudah Berjalan Sekitar 50 Menit"
"Oh iya,Jika Bos Sudah Di Kalahkan,Dungeon Akan Di Tutup 60 menit Setelah Bos Di Kalahkan"
"Kita Akan Berjalan 10Menit lagi Oke?,Jika Tidak Ketemu,Aku Akan Membawa Kalian Kembali"
"Itu Harus"
Zaki Menerima Keputusan Kris.
"Kris,Kamu Ke Belakang Saja,Di Depan Terlalu Gelap"
Kris Mengeluarkan Handphone Dan Membantu Menerangi Jalan,Sehingga Terlihat Jelas.
Zaki Ikut Mengeluarkan Handphone,Dan Mengikuti Kris.
Di Belakang,Ada Kevin,Yang Menderita Luka,Dan Tohka,Yang Tidak Tau Caranya Bertarung.
Kevin Menyolek Tohka.
"Anu...Maaf"
"Ada Apa?"
"Aku Menyeretmu"
"Aku Baik Baik Saja,Kamu Tidak Perlu Khawatir"
"Oh,Ok"
Kevin Melihat Ekspresi Tohka.
Itu Bukan Wajah Baik-Baik Saja.
Tetapi Itu Wajah Yang Sangat Ketakutan.
Kevin Pura-Pura Tidak Mengetahuinya,Dan Kevin Kembali Bertanya Sekali lagi.
"Anu...,Kamu Serius Baik-Baik Saja?"
"Serius Kok,Aku Baik-Baik Saja"
Tohka Sambil Memaksa Tersenyum.
Sebenarnya Tohka Sangat Ketakutan.
"Aku Mengerti Kalo Aku Harus Di Rawat Olehmu"
Tohka Adalah Healer Penting.
Ia Adalah Healer Rank B.
Ia Di Butuhkan Untuk Menyembuhkan Player Yang Terluka,Sampai Dungeon Selesai.
Kevin Merasa Kelsulitan,Dia Merasa Kasian Kepada Tohka.
"A-Aku Minta Maaf?"
"Ya"
Tohka Berpikir,Menatap Kevin Dan Berbicara.
"Jika Kamu Menyesal...,Bagaiman Kalau Kamu Traktir Aku Makan?"
"Ok"
Tiba-Tiba,Saat Perjalanan,Muncul Sebuah Pintu Yang Sangat Besar.
"Itu Ruangan Bos nya!"
"Iya Itu Ruangan Bos nya!"
Kevin Lari Kedepan Untuk Melihatnya.
"Ini,Gerbang Bos nya?"
"Apakah Kamu Pernah Melihat Pintu Bos Sebesar Ini?"
"Ini....Pertama Kalinya Ku melihat Yang Seperti Ini..."
"Bukankah Ini Berbahaya?"
Ini Merupakan Insting Seorang Pria.
Para Muka Player Mulai Berubah Menjadi Muka Cemas Dan Panik.
"Apakah Aku Akan Pulang Dengan Tangan Kosong?"
Zaki Menaruh Tangannya Di Gerbang.
"Kalau Begitu,Aku Akan Pergi Sendiri"
"Aku Tidak Bisa Pulang Dengan Tangan Kosong Seperti Ini"
Atas Omongan Zaki,Para Player Berpikir Kembali.
"Kalau Di Pikir-Pikir"
Salah Satu Player Membicarakan Rumor Dungeon Ganda.
"Ada Rumor Yang Mengatakan Bahwa,Ada Banyak Harta Yang Melimpah Pada Dungeon Ganda"
"Aku Mendengar Dari Beberapa Orang,Ada Guild Kecil Yang Menemukan Dungeon Ganda,Dan Menjadi Guild Besar Setelahnya"
"Apakah Itu Benar?!"
"Ya... Aku Cuma Dengar Dari Rumor Saja"
"Oh Begitu,Kalau Benar Ya Bagus"
Zaki Mempertanyakan Kembali Untuk Yang Terakhir Kalinya Kepada Player Lain.
"Setuju Ya semua?,Kita Akan Masuk"
Novan Yang Pertama Menjawab.
"Demi Istriku,Aku Setuju"
Yang Lain Pun Ikut Menjawab.
"Aku Juga"
"Aku Ikut"
Kevin Dan Tohka pun Setuju.
Zaki Mulai Membuka Gerbang Bos itu.
"Aku Buka Ya"
Gerbang Pun Terbuka.
Di Sana Sunyi.
Gelap.
Tetapi Tiba-Tiba,Gerbang Nya Tertutup.
"Gerbang Nya tutup!!"
"Ah Tidak!!"
Mereka Mulai Panik.
Suasana Pun Menjadi Dingin.
Perasaan Menjadi Tidak Enak.
"Aduh Perasaan Ku Tidak Enak"
"Aku Juga Merasa Tidak Enak"
Tiba-Tiba,Api Menyala. Mengelilingi Tempat Itu.
Hanya Ada Patung,Patung Yang Besar.
Zaki Melihat Sesuatu Dan Mengatakan.
"Lihat,Apa Itu Sebenarnya?"
Kris Menjawab Dari Samping Zaki.
"Wah Benar,Apa Itu?Apa Itu Bos nya?"
Mereka Semua Mulai Bingung.
Semua Bingung Karna Tidak Ada Jalan Lagi.
Salah Satu Player Yang ikut,Memberanikan Diri Untuk Mendekat Ke Patung Yang Paling Besar.
"Aku Coba Ke depan Ya"
"Oke,Hati-Hati Ya"
"Ok"
Saat Mendekati Bos Itu.
Kevin Melihat Ada Yang Aneh Dengan Bos Itu.
Mulai Fokus Ke Bos nya.
Kevin Pun Akhirnya Menyadari Itu.
Kevin Teriak.
"Awas!!,Patung Nya Bergerak!!"
"Apa!!?"
Patung Itu Bergerak Dan Mengayunkan Senjata nya.
Tetapi Nasib Tidak Berpihak Pada Mereka.
Player Yang Maju Tersebut,Terkena Senjata Bos.
Seluruh Badannya Hancur Tidak Tersisa.
Semuanya Panik Dan Ketakutan.
"Aaaaah!!"
"Apa Itu!!"
"Gimana Ini Ketua!!"
"Apa Kita Akan Berakhir Di Sini?"
Ketua Terdiam Kebingungan.
Kevin Pun Menyadari Sesuatu.
"Tunggu Semua,Kita Jangan Maju Ke Bos Nya"
"Kita Harus Diam"
Tetapi,Ada Salah Satu Player Yang Bergerak Ke Depan.
Akhirnya Bos Itu Bangun lagi.
Mematikan Lawannya Dengan Sadis.
Mereka Semua Ketakutan,Terutama Tohka.
"Aku....Takut...."
"Aku Mau Pulang!!"
Kevin Pun Mulai Berusaha Berpikir.
Ia Berusaha Keras,Karna Tidak Enak Kepada Tohka.
Kevin Pun Menyadari Sesuatu Lagi.
"Ini Kan Ada Patung Patung Lain,Seperti Healing,Ksatria.
"Dan Kita Sebagai Ksatria,Healing,Dll,Wajib Menyembah Kepada Dia"
"Coba Kita Sujud Kepada Dia"
Zaki Pun Menjawab.
"Apa Benar?"
"Ini Yang Terakhir ya"
"iya"
Zaki Menyuruh Yang Lain Mengikuti Ucapan Kevin.
Saat Semua nya Bersujud.
Bos Itu Tersenyum.
Tetapi Bukan Senyum Manis.
Tetapi Senyum Jahat.
"Bo-Bos nya Tersenyum"
"Mengerikan Sekali"
Keadaan Sunyi.
Bos Itu Bangun Dari Kursi Nya.
Maju Mendekati Mereka Semua.
Dan Dengan Cepat,Menginjak Salah Satu Player Tersebut.
Mereka Kabur.
Ketakutan.
Patung Itu Pun Berbicara.
"Manusia....,Sembahlah Aku!!"
"Manusia...."
Mereka Semua Panik.
Tetapi Kevin Menyadari Sesuatu Yang Sangat Pasti.
Karna Dia Melihat Lingkaran Di Tengah Tengah Ruangan Bos Itu.
"Aku...,Akan Mencoba Ke Tengah Lingkaran Itu"
"Jika Berhasil,Kalian Semua Kabur!!"
Tohka Dan Yang Lain Menjawab.
"Apa Maksudmu!"
"Kamu Mau Merelakan Nyawamu?"
"Kamu Gila Ya?!"
Kevin Merasa Bersalah Telah Mengajak Tohka Ikut Ke sini.
Kevin Ingin Membayar Kesalahan Itu.
"Aku....,Menyesal Membawamu Ikut Ke sini"
"Jadi Tolong,Biarkan Aku Menolongmu"
Kevin Jalan Ke Tengah Lingkaran Itu,Dengan Rasa Takut Yang Amat Besar.
Bos Nya pun Mendekatinya.
Api menyalan Semakin Besar.
Pintu Keluar Pun Terbuka.
Semua Bahagia Karna Bisa Kabur Dari Tempat Itu.
"Pintu Nya Terbuka!!"
"Ayo Kevin Kabur!!"
"Ayo Kevin!!"
Dengan Rasa Sedih.
Kevin Pun Menjawab.
"Maaf Semuanya,Kalo Aku Kabur,Nanti Pintunya Tertutup Kembali"
"Jadi,Pergilah"
Mereka Semua Pergi,Kembali Dengan Selamat.
Gerbang Pun Tertutup.
Kevin Pun Mati Oleh Bosnya.
Tetapi Suatu Keajaiban Terjadi.
"Aku Dimana?"
"Oh Iya,Aku Sudah Mati"
Kevin Terbangun.
Sontak Dia Pun Kaget.
"A-Aku Masih Hidup!!"
"Aku Beneran Masih Hidup!!"
Tiba Tiba,Ada Sesuatu Yang Muncul Di Depan Muka Nya.
Semacam Profile Karakter Game.
"Apa...Ini?"
Aku Membuka Bagian Email Secara Hati-Hati.
(0-20) Lari 20km: Belum Selesai
(0-200) Sit-Up 200kali: Belum Selesai
(0-200) Push-Up 200kali: Belum Selesai
(0-200) Squat Jump 200kali: Belum Selesai
(0-50) Angkat Beban 50kali: Belum Selesai
Catatan:Jika Kamu Tidak Menyelesaikan Quest Di Atas,Kamu Tidak Akan Mendapat Hadiah.
Setelah Aku Melihat Dan Membaca Isinya,Aku Langsung Menyesaikan Quest Itu.
[Hadiah Telah Di Kirim]
[Anda Naik Level]
Maaf Nya,Agak Sedikit,Lagia sibuk Soalnya,Terimakasih Sudah Membaca...
DAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI BAGI YANG MELAKSANAKANNYA,MOHON MAAF LAHIR BATIN
— New chapter is coming soon — Write a review