"Sabtu, minggu, yeaaaaaahh akhirnya tuhan engkau memberiku hari senin, aku bisa bertemu dia yuhhhuuuu" ucap hakqi dengan senang sambil bergoyang - goyang,
dengan baju kemeja coklat polos, bercelana jeans hitam, dan rambut acak - acakannya yang khas hakqi berangkat ke kampus dengan vespa bututnya
Bruuuuuum, buuuum..
( maaf beda bunyi motor, soalnya lagi bosen denger deeeng, deeeng jadi iseng ganti bunyi motor maaf ya )
Setibanya di kampus, seperti biasa hakqi duduk di parkiran menunggu sang dewi tiba di kampus dan mata hakqi menatap dengan lebar bahwa iya melihat desy diantar oleh seorang pria tampan dengan tubuh yang sempurna, dan desy memanggilnya "Tajus",
hakqi yang dari kejauhan mendengar desy berbicara dengan tajus yang berbunyi "mokaseh yo abang tajus, jadi dak lemak nyusahke" ucap desy kepada tajus.
( artinya : makasih ya kakak tajus, jadi gak enak menyusahkan )
Setelah tajus pergi dengan mobil Paje*o sport nya desy melihat ke arah hakqi yang sepertinya dari tadi mengawasinya, namun setelah melihat sesuatu yang menghunus langsung ke hatinya, hakqi pergi dengan senyuman di wajahnya dan seolah - olah tidak melihat desy.
desy yang terheran langsung pergi menuju kelasnya dengan banyak pertanyaan di hatinya, tiba - tiba nanda mendekati desy dan berkata "aku sudah tau siapa cwok yang kamu maksud, namanya hakqi"
"UDAH TAU" jawab desi dengan kesal karna temannya terlalu lama mencari informasi tentang hakqi, namun nanda tetap meneruskan omongannya yang berbunyi
" hakqi itu anak band, iya sering menjadi vokalis sambil bermain gitar, hakqi juga anak stand up komedi, dan sering nge job di beberapa kafe baik itu komedi dan band"
desy pun menjawab " Gilak ni anak tau semua"
"eh gak hanya itu loh, hakqi juga anak basket sama fulsal, dia sering main dengan teman - temannya tiap hari sabtu, dan juga dia itu single dan rekornya tidak punya pacar selama 4 tahun",
"wah dia jomblo dong sampe sekarang, tpi kenapa dia ga punya pasangan ?, kan dia gantenh" ucap desy
"hakqi itu sering di deketin sama cewek - cewek, tapi dia nya gak mau, sebab kalo gak salah dia sering berkata { jika aku mencintai, aku akan mengelilinginya, walau itu seluas samudra } kira- kira gitulah", jawab nanda.
"kok kamu bisa tau ?" balas desy,
Nanda menjawab "ya iyalah, kan abangku ku temannya kak hakqi".
dengan rasa puas di hatinya desy menjawab "oh gitu ya"
.......
dikantin,
"mana sih si cowok resek itu" gumam desy dalam hati,
"cari siapa ?", jawab hakqi
sontak terkejut, dan grogi desy menjawab "engggaaak kok, aku laaagi nungguin nanda",
"oh nanda, itu dari tdi kan disebelahmu", jawab hakqi yang sambil menahan senyum akibat desy yang salting.
"PERGI SANA !!" ucap desy yang marah guna menyembunyikan rasa malunya,
sebelum pergi hakqi berkata "ini ada coklat, hanya sedikit dan kecil, ambillah, aku rasa kamu lebih membutuhkannya",
Desy yang sambil memakan pempek mengantongi coklat silverq*een kecil itu ke sakunya, setelah selesai makan desi dan nanda kembali ke kelas.
......
setelah kuliah, dan sambil tiduran, desy ingat akan coklat yang diberikan hakqi lalu ia mengambilnya,
coklat itu dibungkus di kantung plastik dan terdapat kertas yang bertuliskan
"aku tau kamu akan marah bila aku dekati, maka dari itu aku memberimu coklat, aku tidak mau kamu terus marah, makanya coklat itu kuharap bisa membantu memperbaiki mood jelek pada dirimu,
oh iya cukup aku saja yang kamu benci, jangan ada orang lain lagi,
nanti aku marah...
karna dari bencimu akan jadi mencintaiku"....