Nongkrong di kafe bersama dengan teman dan wanita -wanita cantik aku lakukan berkali-kali untuk membuat hidup ku bahagia. Namun entah mengapa, masih saja ada rasa kerinduan yang mendalam dengan wanita bernama Rania. Aku membayangkan untuk mengajaknya nongkrong dan minum Kopi hingga larut malam, kemudian menciumnya. Khayalan ini begitu menggodaku untuk meminta ibu Rania berlibur ke kota tempat aku berada. Kota tempat aku tinggal ini, tentu saja membuat ibu Rania harus mempersiapkan dana yang lumayan besar dan harus mengajak team nya juga. Ibu Rania tidak mungkin pergi jauh hanya seorang diri. Apalagi jika kepergian itu adalah untuk ke kota dimana aku berada. Aku yakin, sejak ibu Rania menjadi janda, maka ada banyak pengawal atau asisten yang mendampingi beliau kemanapun beliau pergi. Aku ingin Bu Rania hanya datang seorang diri dengan wajah penuh cahaya mendatangi aku. Aku akan berbahagia sekali jika hal itu bisa terwujud. Kopi memberikan rasa rilex dalam hidup ku. Apakah karena ada Kafein di dalamnya ? Namun tetap saja, nikmat nya akan menyatu di dalam diri ku, jika cinta sejatiku atau pasangan jiwaku ada bersamaku. Aku tetap merasa energi soulmate ku adalah pada seorang Rania.