Chapter 58: Sibuk

Aku seorang Ara tidak mungkin bisa berdiam diri saja dengan kondisi kehidupan ku yang sedang terpuruk. Aku memang pernah sukses dalam kehidupan bisnis dan karir ku kemudian aku sudah membayangkan bahwa Aku akan lebih sukses namun ternyata Alloh cabut kesuksesan itu karena aku sering bermaksiat. Maka aku sekarang harus menerima karma dari semua sikap sombong, angkuh, suka bermaksiat dengan mulai merintis usaha sekaligus mencari tempat bekerja yang mapan.Aku pernah punya impian menjadi Pegawai Negeri namun hal tersebut terlalu lambat untuk bisa aku dapatkan maka hal yang realistis adalah aku mencari pekerjaan yang bisa memberikan hasil cepat dan aku bisa sibuk. Dalam kondisi aku sibuk, maka aku bisa melupakan semua Wanita dan aku tidak ingin kembali kepada mantan ku untuk sementara ini sampai suatu saat aku menjadi lelaki perkasa yaitu lelaki yang memiliki pekerjaan yang mapan. Aku harus merubah karakterku yang suka mempermainkan hati wanita menjadi mencari istri yang setia untuk ku dan bukan lagi mencari pacar. Suasana sibuk adalah hal yang paling aku sukai. Aku ingin kembali mengulang masa-masa indah ketika pertama kali aku bersama dengan ibu Rania dan memulai karir di sebuah Perusahaan yang aku idamkan. Sekarang aku pun sudah mendapatkan karir yang aku inginkan namun memang aku masih merintis dari bawah yaitu dari Level Staf kemudian aku akan mencari Posisi sebagai Manager. Ramadhan berakhir sekitar 2 bulan yang lalu dan sekarang adalah saatnya aku menjadi pribadi yang Sholeh hasil dari Ramadhan yang indah. Aku tidak ingin mendapatkan karma lagi dari Yang Maha Kuasa karena perilaku buruk ku. Cukup 1 kali aku terjatuh dan saatnya aku mengejar semua impianku yang tertunda.