Untuk sesaat London seperti kehilangan akal mendengar pernyataan L bahwa ia sudah memiliki tunangan. Tidak mungkin! Mereka hanya berpisah 10 hari... Kapan L bisa tahu-tahu menemukan tunangan? Apakah itu Daniel Swan? Bagaimana mungkin? Mereka baru bertemu beberapa hari yang lalu.
"Kau berbohong..." kata London akhirnya. "Kau hanya mengatakan itu supaya aku berhenti mengejarmu. Kalau kau benar-benar begitu tidak menyukaiku, mengapa kau harus berbohong seperti ini?"
Wajahnya tampak sangat kecewa. Ia tidak mengira L akan tega berbohong kepadanya seperti ini.
L menatap London dengan sepasang mata yang kembali basah.
"Aku tidak berbohong. Kau tahu aku paling benci kebohongan..." katanya tegas.
Keduanya bertatapan dalam-dalam. London berusaha mencari jejak kebohongan di mata gadis itu tetapi ia tidak menemukannya. Apakah L memang berkata sebenarnya?
Tetapi bagaimana bisa ia percaya kalau L tiba-tiba saja sudah punya tunangan? Ini terlalu tiba-tiba.
Aduh... kasian banget London ini.
Tapi kalau dipikir-pikir kemarahan L cukup wajar. Siapa juga yang mau dimata-matai dan dipasangi kamera segala? Iya kan?
London emang salah di sini, walaupun niatnya baik...