Teratai Mabuk memandang Popi dari pinggir seraya ia membungkuk untuk mengambil barang-barang yang jatuh dari berserakan di lantai dari dalam slaber Teratai Kecil dan meletakkannya kembali. Slaber kecil telah berubah wujud menjadi bajunya yang jatuh ke kasur ketika ia muncul dan ia mengulurkan tangannya untuk mengambilnya dan memakainya di pundaknya. Ia kini duduk menopang satu kakinya dengan lutut sebelahnya, sebuah ekspresi jijik di wajahnya tetap terlihat ketika ia menatap Popi.
Degan insting binatang mereka, Tuan Mbek Mbek dan Kelinci Darah tahu diri untuk menjaga jarak aman dengan Popi. Dibandingkan dengan Teratai Kecil yang bagi mereka terasa lezat, Popi di mata mereka, tidak berguna. Jenis yang bahkan tak ingin mereka gigit. Fakta bahwa kedua binatang bodoh ini sangat melindungi Teratai Kecil, bisa jadi karena mereka berdua mempertahankan sumber makanan mereka.