Di ruang tamu kediaman Keluarga Qin, seorang lelaki setengah baya dan anak muda sedang duduk dalam posisi tuan rumah dan tamu.
Si lelaki setengah baya berkata dengan nada suara serius, "Keponakanku, kau sungguh mengecewakanku kali ini!"
Si anak muda tercengang dan langsung menjawab, "Kali ini, aku memang yang ceroboh. Aku begitu gelisah ingin membalas dendamkan kematian adik. Aku tidak menyangka kalau Menara Harta Karun Tak Terhingga begitu cepat bertindak. Mereka sudah mencapai kesepakatan dengan Walikota sehingga menyusahkan saya."
Si lelaki setengah baya mendengus sinis.
"Pil sehebat itu, mereka pasti akan menjualnya ke pasaran dan tidak mungkin ditelan sendiri. Lupakan, karena sudah terjadi seperti ini maka kita harus mengambil pelajaran dari setiap kekalahan. Karena kau sudah kembali maka sebaiknya kau meningkatkan kekuatanmu dan berusaha supaya bisa masuk ke perkemahan langit dengan segera."