Bunga merah tumbuh di atas sebuah batu. Berlawanan dengan sekelilingnya yang kering dan tandus, wujudnya yang hidup dan cerah membuatnya tampak eksotis.
Setelah melirik bunga merah yang memesona, intuisi Lin Dong segera memperingatkan jika bunga itu bukanlah bunga biasa. Tentu saja, itu adalah kesimpulan yang jelas. Fakta bahwa bunga ini bisa mekar di lingkungan yang keras dan menantang, jelas menandakan bahwa itu bunga yang spesial.
Ketika Api Kecil perlahan menghampiri tumpukan batu meleleh, dia terkadang meraung ke arah bunga yang indah tersebut. Namun pada akhirnya, Api Kecil tidak berani berlari menghampirinya.
Lin Dong yang berdiri di bawah batu yang sangat panas, tampak ragu-ragu terhadap bunga tersebut. Setelah pertimbangan panjang, dia akhirnya mengeratkan gigi dan memanjat batunya.
"Ssh ssh!"