Chapter 208: Chapter 208

Tiba-tiba Pak Vion memanggilku, dan aku berlari mendekatinya, "Ya ada apa pak?"

"Tolong kamu awasi merek ya! Katakan pada mereka hukuman selanjutnya adalah menyapu halaman basket"

"Baik pak", kembali berlari mendekati Morgan

"Uh, lelah sekali. Kalian semua diminta Pak Vion untuk menyapu halaman basket"

"Hah, dihukum lagi. Segitunya! Kamu bohong ya?" ucap salah satu dari mereka

"Bohong? Apa itu baik? Jika tak percaya mengapa tidak bertanya pada Pak Vion?"

Mereka semua melihat ke arahku, "Baiklah, kita lakukan" jawab mereka.

Kulihat mereka melakukan tugas yang diberikan Pak Vion. Mereka melakukannya dengan lomba, mereka yang cepat juga cepat pulang. Aku melihat mereka mengejarkan semuanya.

*Briand

Melihat Alerine mengawasi Morgan dan Oranande atas perintah Pak Vion. Briand tersenyum dan mendekati anaknya.

"Alerine?"panggil ayah padaku

"Ayah, ada apa?"

"Ayah pulang dulu ya, kamu tahu kan rumah kita?"