Seketika jam tangan itu di tangan Chan, Chan mulai tak terlihat dan jam tangan itu sulit di lepas. Seketika itu juga aku dengan cepat mengantikan pisisi Chan menyambung kain dengan kain.
Dobrakan kedua pun terjadi dan menghancurkan seluruh pintunya, sekelompok orang jahat masuk ke kamar ini sambil menodongkan pistol ke arahku.
Aku pun mengangkat kedua tanganku ke atas, salah satu mereka mendekat dan memeriksa jendela, sebagian memeriksa ruangan lain dan kamar ini. Hanya satu orang yang tersisa, ia menodongkan pistol ke arahku.
"Dimana Chan?"ucapnya
"Aku tidak tahu, dia meninggalkanku sendirian!"
"Kau pikir bisa membohongiku! Aku mendengar suaranya, cepat katakan dimana dia? Atau kutembak kepalamu!"
"Oh baiklah, yang tadi itu suaraku. Aku bisa meniru suara siapa saja, aku sudah berlatih beberapa tahun. Seperti suara ini kan yang kamu maksud! ( menirukan suara Chan) 'Tunggu sebentar!'"